TELUK KUANTAN- Meski daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Covid-19 di Kuansing bertambah menjadi 14 orang, namun Pemerintah Kabupaten Kuansing meminta warga jangan panik.

Hal itu disampaikan Bupati Kuansing, Drs H Mursini MSi melalui Sekda Kuansing, Dr H Dianto Mampanini,SE, MT saat video Conference bersama Gubernur Riau, Drs Syamsuar MSi di ruangan Bupati Kuansing, Senin (23/3) pagi. Turut hadir bersama Sekda Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto dan Dandim Inhu-Kuansing yang diwakili perwakilan Pabung Kuansing.

Dalam Video Conference tersebut, Sekda Kuansing menyebutkan bahwa, saat ini sudah 14 ODP warga Kuansing. Peningkatan ODP tersebut karena setiap hari warga Kuansing berdatangan dari luar daerah.

"Kami minta masyarakat jangan panik. Untuk di Kuansing, kita masih dalam pemantauan orangnya. Belum ada yang menjadi pasien. Tapi, kita tetap waspada. Meskipun sampai hari ini ada 14 ODP," kata Dianto Mampanini.

Sekda membeberkan, dari data dinas kesehatan yang disampaikan saat rapat bersama Forkopimda menyebutkan bahwa, Kecamatan Kuantan Tengah tercatat terbanyak ODP jika dibandingan dengan kecamatan lain.

"Tidak semua kecamatan yang terdeteksi Orang Dalam Pemantauan. Kalau tidak salah, dari 15 kecamatan yang ada di Kuansing, hanya 6 kecamatan yang dalam pantauan. Terbanyak itu memang di Kecamatan Kuantan Tengah karena dipusat kota" ujar Sekda didampingi Plt Kadiskes Helmi Ruspandi.

Turut hadir beberapa pejabat terkait Pemkab Kuansing dalam acara vidio confrence tersebut seperti Direktur RSUD Dr Irvan, Kadis Perhubungan Asmari, Kakansatpol Ardiansyah, Asisten II Wariman DW, Kadis Kominikasi, Informasi, Statistik dan Persandian Samsir Alam, Kadis Pendidikan dan Kepemudaan dan Olahraga Jupirman.