PEKANBARU (Humas) - Upacara penabalan gelar adat untuk Seri Setia Amanah Negara kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)  oleh Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau selesai dilaksanakan.

Bupati Kuatan Singingi Drs.H.Mursini,M.Si yang turut hadir pada acara pemberian gelar adat tersebut memberikan selamat atas anugrah gelar adat tertinggi dari LAM Riau tersebut.

"Kami turut memberikan tahniah atas penghargaan yang diterima  Presiden RI Ir.Joko Widodo, karena ini bermakna Bapak Presiden adalah seorang petinggi negara  yang berseri-seri untuk memegang amanah dan wujud penghargaan masyarakat adat Riau kepada  Presiden RI," ujar Bupati Mursini selepas acara penabalan gelar adat kepada Presiden RI Joko Widodo, Sabtu (15/12/2018) di Kantor Lembaga Adat Melayu Riau Pekanbaru.

Pada acara penabalan gelar adat kepada Presiden kemarin, setelah pembacaan warkah, oleh Datuk Seri Al Azhar kemudian dilakukan pemasangan tanjak kepada Jokowi. Ada pun untuk pemasangan selempang oleh Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Datuk Seri Syahril Abubakar. 

Pemasangan tanjak dan selempang sebagai tanda kebesaran dalam adat Melayu Riau ini berjalan khidmad. Hal ini juga disaksikan para undangan yang hadir, baik dari rombongan Istana seperti Para Menteri, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur, Bupati/Walikota se Riau dan sejumlah tamu penting lainnya.

Setelah itu, dilakukan prosesi tepung tawar diantaranya dilalukan oleh Ketua MKA Datuk Al-Azhar dan DPH LAM Riau Syahril Abu Bakar. Kemudian dilanjutkan dengan Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim selaku Datuk Setia Amanah Masyarakat Adat Riau. Mantan Gubernur Riau Saleh Jasit juga turut memberikan tepung tawar dan Yusril Ihza Mahendra.