Teluk Kuantan - Guna mencapai predikat Kabupaten Sehat perlu sinergitas lintas sektor yang baik dalam penanganan stunting terhadap anak, dimana saat ini masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam berprilaku hidup sehat sehingga angka stunting masih cukup tinggi di Kabupaten Kuantan Singingi ( Kuansing ), Riau

Terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ( Germas ) tidak saja merupakan kewajiban dari Dinas Kesehatan, mesti harus ada sinergitas lintas Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) lain serta intansi lainya diluar Pemerintah Daerah, Kata Narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau Rozita, S, KM Rabu pagi ( 25/05 ) di hadapan peserta rakor di ruangan Balai Diklat Telukkuantan

Sinergitas lintas sektor yang dimaksud Rozita jangan hanya diatas kertas, mestinya harus teraplikasi dalam kehidupan masyarakat

"Semua OPD terkait harus terintegrasi jangan hanya diatas kertas, harus teraplikasi dengan baik di lapangan", harapnya

Saat ini pemerintah sudah membuat regulasi sampai tingkat Desa yakni memberdayakan Lembaga Kemasyarakatan Desa ( LKD ), LKD ini ujung tombak dalam pelaksanaan Posyandu di tingkat Desa

" Kader Posyandu tingkat Desa kedapannya harus mendapatkan pelatihan, agar mereka bisa berinovasi, dan berkreasi dalam pelaksanaan Posyandu, jangan hanya datang, daftar, timbang, imunisasi, dan berikan obat", paparnya

Kominfo Harus bisa memberikan informasi yang mengedukasi kepada kepada masyarakat agar prilaku hidup sehat menjadi sebuah kebiasaan,

Sementara itu di saat yang sama Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi Jafrinaldi melalui Kasi Promkes Dinas Kesehatan Kuansing Mira Satiana, S.Si. APT menyatakan, Komposisi Pokjanal Kuansing dalam SK yang akan di susun sudah melibatkan lintas sektor, diharapkan kedepan akan semakin baik guna penanganan stunting di Kuansing

"Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu membiasakan gaya hidup sehat sehingga bila prilaku yang baik dilakukan berulang - ulang akan menjadi kebiasaan", urainya

Diketahui data yang berhasil dirangkum media per Februari 2021 angka stunting Kuansing 12.34 persen yakni diangka 2.534 jiwa.

Kemudian kegiatan rakor pokjanal yang ditaja dinas Kesehatan Kuansing diikity oleh OPD terkait seperti, Dinas Kesehatan, Bappeda Litbang, Kesra, Dinas Sosial, Diadukcapil, Dinas Pendidikan, Kominfo, Dinas Tanaman Pangan, Kementerian Agama Kuansing, dan TP. PKK Kuansing