Teluk Kuantan - Sebanyak 15 orang pejabat eselon III di lingkungan Pemkab Kuansing saat ini sedang mengikuti pendidikan dan latihan kepemimpinan tingkat tiga (Diklat Pim III) di Pusdiklat Regional Baso di Bukit Tinggi.

Lima belas orang peserta Diklat PIM III Pemkab Kuansing tersebut antara lain Ade Fahrel ST, Febri SP, M.Eng, Sartian ST, Iwan Susandra dan Ridwan Amir. Hanya satu orang peserta yang tidak hadir Herman Susilo yang saat ini menjabat sebagai Camat Pucuk Rantau dikarena jalan dari arah Pucuk Rantau ke Teluk Kuantan terputus akibat banjir.

Sebagaimana diketahui bahwa mekanisme atau pola pendidikan yang harus diikuti peserta diklat PIM sekarang, apakah itu PIM II, III, ataupun IV terlebih dahulu mereka harus mengerjakan tugas yang namanya proyek perubahan.

Proyek perubahan ini maksudnya sebuah tugas yang diberikan kepada peserta diklat berkaitan langsung dengan tugas dan fungsi pejabat bersangkutan di lingkungan kerja mereka masing-masing dan harus bisa direalisasikan.

Agar proyek perubahan yang akan dikerjakan tersebut sesuai dan selaras dengan visi dan misi Kabupaten Kuansing, peserta diklat PIM III Kuansing tersebut mengadakan temu ramah dengan Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si, Wakil Bupati H. Halim dan Sekda DR. H. Dianto Mampanini, SE MT, Rabu (25/4) di ruang rapat Bupati Kuansing.

Bupati Kuansing Mursini menyambut baik peserta diklat PIM III tersebut. Bupati berharap seluruh peserta diklat serius untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan.

Tidak hanya berharap seperti itu, bupati juga meminta kepada seluruh peserta diklat untuk memaparkan rencana proyek perubahan yang akan dibuat dan dilaksanakan dihadapan dirinya termasuk Wabup Halim dan Sekda Dianto Mampanini.

"Silahkan satu persatu saudara paparkan rencana proyek perubahan yang akan saudara buat nantinya dihadapan kami, karena  disini juga ada pak Sekda yang juga seorang dosen dan mari kita bahas bersama-sama. Jika ada yang kurang kita perbaiki bersama-sama," ujar bupati kepada seluruh peserta diklat pim III Kuansing.

Karenanya satu persatu peserta diklat pim III memaparkan rencana proyek perubahan yang akan mereka buat dihadapan bupati, wakil bupati dan sekda. Tujuannya adalah agar proyek perubahan yang akan dilaksanakan betul betul dapat bermanfaat bagi daerah.