TELUKKUANTAN – Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pada tahun anggaran 2019 Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat senilai Rp34 miliar. Angka itu dua kali lipat bila dibanding tahun sebelumnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuantan Singingi Jupirman menjelaskan, sebagian dana tersebut nantinya akan diswakelolakan oleh kepala sekolah penerima DAK.

"Ada 92 sekolah di Kuansing yang akan menerima dana tersebut, terdiri dari 63 SD, 26 SMP, 2 TK dan satu SKB," ujar Kadis Disdikpora, Kamis (23/5/2019) di Telukkuantan.

Setiap sekolah yang menerima dana tersebut berbeda-beda, sesuai dengan tingkat kerusakan dari kajian yang dilakukan Disdikpora Kuansing.  “sekolah yang mendapat DAK tersebut diusulkan sejak tahun lalu. Sasarannya diperuntukkan untuk ruang kelas baru, bangunan labor, perpustakaan, toilet dan pengadaan buku," Ujar Kadis.

Agar kepala sekolah tidak salah langkah, Disdikpora Kuansing sudah menggandeng Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejari Kuansing. Para kepala sekolah pun sudah mendapat sosialisasi yang dilakukan Rabu, 22 Mei 2019 di Gedung Narosa Telukkuantan.

"Selain itu, kita juga telah menunjuk enam orang fasilitator yang akan membimbing Kepala Sekolah mengelola dana tersebut,".

Dengan demikian, dana yang diswakelola tersebut digunakan sesuai kebutuhan dan tepat sasaran. Jika sudah demikian, maka tidak ada lagi sekolah yang rusak dan fasilitasnya sudah lengkap. Pungkas Kadis Disdikpora.