Demografi
Sumber utama data kependudukan adalah sensus penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka, yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010.
Di dalam sensus penduduk, pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota korps diplomatik negara sahabat beserta keluarganya.
Metode pengumpulan data dalam sensus dilakukan dengan wawancara antara petugas sensus dengan responden dan juga melalui e-census. Pencatatan penduduk menggunakan konsep usual residence, yaitu konsep di mana penduduk biasa bertempat tinggal. Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dicacah di mana mereka biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus pada malam ‘Hari Sensus’. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah tuna wisma, awak kapal berbendera.
Indonesia, penghuni perahu/rumah apung, masyarakat terpencil/terasing, dan pengungsi. Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap dan sedang bepergian ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya, tetapi dicacah di tempat tujuannya. Untuk tahun yang tidak dilaksanakan sensus penduduk, data kependudukan diperoleh dari hasil proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk merupakan suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen perubahan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Proyeksi penduduk Indonesia 2010–2035 menggunakan data dasar penduduk hasil SP 2010.
Penduduk Kabupaten Kuantan Singingi berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kab. Kuantan Singingi pada tahun 2015 tercatat sebanyak 314.276 jiwa yang terdiri 161.377 jiwa laki-laki dan 152.899 jiwa perempuan. Kecamatan yang paling banyak penduduknya adalah kecamatan Kuantan Tengah yaitu 47.323 jiwa dan kecamatan yang paling sedikit penduduknya adalah kecamatan Hulu Kuantan yaitu 8.678 jiwa.
Dilihat komposisinya, penduduk laki-laki lebih banyak dari penduduk perempuan. Penduduk laki-laki berjumlah 161.377 jiwa dan perempuan berjumlah 152.899 jiwa. Rasio jenis kelamin 105,54. Rasio jenis kelamin yang paling tinggi terdapat di Kecamatan Pucuk Rantau 118,00 dan rasio jenis kelamin yang paling rendah terdapat di Kecamatan Pangean sebesar 99,18.
Tabel Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk Per (km2) Menurut Kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2015
No |
Kecamatan |
Luas (km2) |
Jumlah Penduduk |
Kepadatan Penduduk |
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13 14 15 |
Kuantan Mudik Hulu Kuantan Gunung Toar Pucuk Rantau Singingi Singingi Hilir Kuantan Tengah Sentajo Raya Benai Kuantan hilir Pangean Logas Tanah Darat Kuantan Hilir Seberang Cerenti Inuman |
564,28 384,40 165,25 821,64 1.953,66 1.530,97 270,74 145,70 124,66 148,77 145,32 380,34 114,29 456,00 450,01 |
24.404 8.957 14.095 10.991 32.139 38.806 48.849 29.126 16.525 15.399 19.058 21.051 13.499 15.612 15.982 |
43,25 23,30 85,30 13,28 16,45 25,35 180,43 199,90 132,56 103,51 131,15 55,35 118,11 34,24 35,51 |
|
Jumlah Total |
7.656,03 |
324.413 |
42,37 |
2015 |
7.656,03 |
314.276 |
41,05 |
|
|
2014 |
7.656,03 |
310.619 |
40,57 |
|
2013 |
7.656,03 |
306.718 |
40,06 |
Sumber : Kuantan Singingi Dalam Angka Tahun 2019