TELUKKUANTAN - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau telah menyiapkan empat Puskesmas dan Balai Diklat sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.

Hal itu dilaporkan langsung Pjs Bupati Kuansing Roni Rakhmat kepada Gubernur Riau, Syamsuar pada rapat yang digelar secara virtual, Senin (26/10/2020).

Menurut Pjs Bupati Roni, ada empat Puskesmas yang dijadikan tempat isolasi. Yakni, Puskesmas Sentajo Raya dengan kapasitas 16 orang, Puskesmas Pangean 4 orang, Puskesmas Cerenti 4 orang dan Puskesmas Lubukjambi 20 orang.

"Selain itu, kami juga menyiapkan Balai Diklat yang mampu menampung 32 orang," ujar Pjs Bupati Roni.

Dikatakan Pjs Bupati Roni, disiapkannya beberapa Puskesmas dan Balai Diklat merupakan sebagai bentuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kuansing.

"Dalam waktu dekat, Gedung Uniks juga sudah bisa digunakan untuk tempat isolasi. Kapasitasnya bisa mencapai 200 orang," ujar Pjs Bupati Roni.

Untuk Gedung Uniks, Pjs Roni menyatakan perlu rehab agar layak dijadikan tempat isolasi. Mulai dari sanitasi sampai penerangan.

"Pengadaan tempat tidur, kemudian sirkulasi udara dan beberapa item yang perlu diperbaiki. Nantinya, pasien OTG yang tak bisa isolasi mandiri di rumahnya, kita bawa ke sini," terang Pjs Roni.

Hingga 26 Oktober 2020, jumlah kasus positif di Kuansing sudah mencapai 292 kasus. Rinciannya, 85 orang menjalani isolasi, 10 orang dirawat di RSUD, 188 orang sembuh dan 9 orang meninggal dunia.*