Teluk Kuantan - Bupati Kuantan Singingi Drs.H.Mursini M.Si bersama Wakil Bupati H.Halim pada Kamis pagi (23/11/2017) menghadiri Acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke- 53 Tahun di Lapangan Limuno Kota Teluk Kuantan.

 

Dalam penyampaian Menteri Kesehatan RI yang dibacakan Bupati H.Mursini menuturkan, Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke- 53 tahun yang saat ini kita laksanakan mengangkat tema, " Sehat Keluargaku Sehat Indonesiaku" tema tersebut sejalan dengan program Indonesia sehat melalui pendekatan Keluarga yang menekankan Keluarga sebagai bagian penting dalam mendorong Masyarakat yang mandiri untuk sehat.

 

Lanjut kata Bupati H.Murrsini, Keluarga merupakan unit terkecil dari Masyarakat yang menjadi inti pembangunan Kesehatan sesuai dengan Undang-undang nomor 36 tahun 2009. Program Indonesia sehat melalui pendekatan Keluarga, menekankan pentingnya peran Keluarga dalam pembangunan Kesehatan. Lingkungan Keluarga memberikan dasar bagi seseorang Untuk memiliki kebiasaan, perilaku dan gaya hidup sehat.

 

Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan peraturan Menteri Kesehatan nomor 39 tahun 2016 tentang pedoman penyelenggaraan program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga untuk meningatkatkan derajat Kesehatan Masyarakat.

 

Program Indonesia Sehat dengan pendekatan Keluarga pada dasarnya merupakan integrasi pelaksanaan program-program Kesehatan baik upaya kesehatan perseorangan (UKP) maupun upaya kesehatan Masyarakat (UKM) secara berkesenambungan dengan target / fokus kepada keluarga berdasarkan data dan informasi fari profil kesehatan Keluarga.

 

Sesuai peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 43 tahun 2016 tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan terdapat 12 indikator pelayanan dasar yang harus dilakukan oleh Kabupaten/ Kota yang pencapaiannya harus 100%. Terdapat 8 indikator keluarga sehat terkait dengan indikator SPM dan hanya 4 indikator keluarga sehat saja yang tidak terkait dengan SPM yaitu, Merokok, jamban sehat, akses terhadap air bersih dan anggota JKN.

 

Sehingga jika pendekatan keluarga ini dilaksanakan dengan baik maka dapat dipastikan akan meningkatkan capian SPM bidang kesehatan di Kabupaten/ Kota. Hal ini dapat digunakan sebagai media advokasi kepada Kepala Daerah untuk mendukung pendekatan keluarga ini.

 

Permasalahan Kesehatan yang masih terjadi di Indonesia diantaranya, masih tingginya angka kematian ibu, masih tingginya angka kekuarangan gizi, penyakit menular dan tidak menular, ini harus segera diselesaikan, jika kita ingin meningkatkan kualitas hidup saat ini dan yang akan datang. Terutama Puskesmas, ini perlu saya ingatkan kepada Kepala Dinas dan Kepala Puskesmas agar mengarahkan seluruh potensial yang dimiliki dalam rangka menyelesaikan masalah kesehatan ini.

 

Terakhir Bupati H.Mursini menuturkan, Bersempena dengan Hari Kesehatan Nasional ini mari kita sama- sama ingat kembali prinsip dasar tentang kehatan yaitu, mencegah lebih baik daripada mengobati, karena itu saya mengajak kita semua supaya jangan terkena penyakit, kita ubah pola hidup kurang sehat, bisa dimulai dengan melakukan aktivitas fisik setiap hari atau berolah raga teratur, mengkomsumsi sayur dan buah serta memeriksa kesehatan secara rutin papar Bupati H.Mursini.

 

Sebelum acara Peringatan Hari Kesehatan Nasional, Bupati H.Mursini dan Wabup H.Halim serta Polres Kuansing , Koramil 02 Kuantan Tengah dan Para Asisten, Staf Ahli, para Kepala OPD serta para pegawai dilingkup Pemkab Kuantan Singingi melakukan senam pagi bersama dan penyerahan piagam penghargaan bagi pelaku kesehatan. Dipenghujung acara dilakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah dan konsultasi Gizi dari Dinas Kesehatan Kuansing dan pengundian kupon doorprize dan yang beruntung mendapatkan hadiah langsung diserahkan hadiahnya oleh Bupati H.Mursini.

 

dikutip dari : http://liputanoke.com