Teluk Kuantan - Setelah pada pagi Senin (10/9) diselenggarakan pawai ta'ruf yang melibatkan massa hingga ribuan orang, kemudian malam harinya bertempat di taman jalur Teluk Kuantan kembali diselenggarakan kegiatan tablig akbar dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1440 H.

Tablig akbar ini menampilkan penceramah DR Saidul Amin MA dari UIN Susqa Pekanbaru. Hadir pada kegiatan yang bertujuan untuk menyemarakkan tahun baru Islam tersebut Bupati Kuansing Drs H Mursini M.Si beserta istri, Wakil Ketua I DPRD Sardiono, A.Md, Forkopimda, Sekda DR Dianto Mampanini, SE, MT, dan istri, Kakamenag Drs Jisman, MA, para kepala OPD, Kabag dan ratusan masyarakat Kuansing.

Bupati Mursini menyambut baik atas penyelenggaraan dua kegiatan dalam rangka menyambut tahun baru islam ini. "Apalagi saat penyelenggaraan pawai ta'ruf pagi tadi pesertanya mencapai ribuan orang ini sungguh luar biasa dalam upaya kita memperingati tahun baru islam," ujar bupati Mursini salut.

Menurut bupati Mursini Pemkab Kuansing sangat konsen terhadap pelaksanaan kegiatan keagamaan di Kabapaten Kuansing. Salah satu bentuk dukungan Pemkab Kuansing terhadap kegiatan keagamaan adalah dengan dikeluarkannya surat edaran yang menghimbau masyarakat untuk melaksanaan salat subuh berjemaah dimasjid atau musallah, melaksanakan tilawatil qur'an, membaca Alqur'an sebelum memulai aktivitas belajar di sekolah, dan melaksanakan magrib mengaji. Himbauan yang dikeluarkan dalam surat edaran tersebut juga untuk mencapai visi kabupaten Kuansing yang agamis.

"Magrib mengaji ini bukan hanya ditujukan kepada anak-anak tetapi kita para orang tua juga ikut melaksanakannya," terang bupati menjelaskan bentuk dukungan pemkab Kuansing terhadap kegiatan keagamaan di Kabupaten Kuansing seraya mengajak seluruh masyarakat untuk melaksanakan anjuran surat edaran tersebut.

Sementara itu DR Saidul Amin MA yang memberikan tausiah dalam acara takblig akbar tersebut menyampaikan bahwa makna yang dapat dipetik dari tahun baru islam itu adalah bagaimana agar ummat islam lebih banyak bermuhasabah atau instrospeksi diri.

"Artinya dengan pergantian tahun tersebut berarti jatah hidup kita sudah berkurang satu tahun. Sehingga dengan demikian kita harus bisa meningkatkan amalan kita dan memperbaharui pengetahuan kita terhadap islam," kata Saidul Amin.

Dirinya mengingatkan umat islam agar jangan sampai mempunyai ilmu agama islam yang tinggi sementara amalannya nol. Ini berbahaya. Karena sekarang sangat banyak orang yang seperti itu. Ilmu agamanya tinggi sementara amalannya tidak ada sama sekali.

"Yang diinginkan agama islam itu adalah semakin tinggi pengetahuan agama seorang ummat muslim juga berbanding lurus dengan tingkat amalannya. Pemahaman seperti inilah salahsatunya yang perlu kita pahami bersempena dengan peringatan tahun baru islam ini," terang Saidul Amin dalam ceramahnya.

Dikesempatan tablig akbar tersebut sekaligus diumumkan pemenang pawai ta'ruf yang diikuti oleh pelajar di Kecamatan Kuantan Tengah. Berikut masing-masing hasil para juara yang berhasil meraih juara 1, 2 dan 3 dari setiap jenjang pendidikan

Untuk jenjang SD sederajat
Juara III jumlah nilai 840 MI Baitur rahman
Juara II jumlah nilai 845 MI Muhammadiyah dan juara I dengan jumlah nilai
905 diraih SDN 002 Simpang Tiga.

Untuk jenjang SLTP sederajat juara III dengan jumlah 810 diperoleh SMP 02, juara II dengan jumlah nilai
835 diraih SMPN 6 dan juara I dengan jumlah nilai
930 di raih oleh MTS Ahmad Dahlan

Terakhir untuk jenjang SLTA sederajat meraih juara III dengan jumlah nilai 870 diraih SMKN 02, juara II dengan jumlah nilai 910 diraih pondok pasantrem Saafaturrasul dan juara I dengan jumlah nilai 930 diraih oleh MAN Teluk Kuantan. Para juara pawai ta'ruf itu memperoleh tropi dari panitia dan hadiah yang diberikan oleh BAZ Kabupaten Kuansing.