Dampingi Gubernur Riau dalam Kunjungan Kerja ke Kementerian Investasi/BKPM, Bupati Kuansing: Paparkan Potensi Strategis Kuantan Singingi

Jakarta, – Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Dr. H. Suhardiman Amby, MM, turut mendampingi Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam kunjungan kerja ke Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang berlangsung di Jakarta, Senin (5/5).
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda strategis Pemerintah Provinsi Riau dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam pengembangan investasi dan hilirisasi industri di wilayah Riau.
Seluruh Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Riau hadir dalam pertemuan ini, menunjukkan komitmen kolektif untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi melalui sektor investasi. Pertemuan ini juga menjadi wadah strategis bagi kepala daerah untuk memaparkan potensi unggulan masing-masing daerah, sekaligus membahas tantangan dan peluang dalam pelaksanaan kebijakan hilirisasi di daerah.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, hadir secara langsung dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif serta antusiasme kepala daerah di Riau dalam memperkuat komunikasi dengan pemerintah pusat demi membangun ekosistem investasi yang inklusif dan berkelanjutan.
Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam sambutannya menegaskan pentingnya dukungan regulasi dan insentif dari pemerintah pusat bagi daerah-daerah yang serius dalam mengembangkan hilirisasi sumber daya alam secara berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kuansing, Dr. Suhardiman Amby, MM, memaparkan potensi strategis Kabupaten Kuantan Singingi, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit. Ia berharap kunjungan ini dapat membuka peluang investasi dan mendapat dukungan kementerian dalam pengembangan proyek-proyek prioritas di daerah.
Kami ingin memastikan bahwa Kuansing tidak hanya menjadi daerah penghasil CPO, tetapi juga menjadi wilayah hilirisasi produk CPO tersebut sehingga dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi masyarakat,” ujar Bupati
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mendorong transformasi ekonomi daerah melalui investasi yang berkualitas dan berkelanjutan.
0 Komentar