Gelar Pasukan Trantibum dan Karhutla, Bupati Suhardiman Dorong Satpol PP Mandiri dan Profesional dalam Penegakan Hukum Daerah
Teluk Kuantan – Bupati Kuantan Singingi, Dr. H. Suhardiman Amby, MM memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang berlangsung di halaman Kantor Satpol PP Kuansing, Jumat (21/11/2025).
Dalam amanatnya, Bupati Suhardiman menegaskan bahwa apel ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk memastikan kesiapsiagaan personel dalam menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan, sekaligus menegakkan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat. “Satpol PP dan Damkar merupakan garda terdepan menjaga wibawa pemerintah daerah,” tegasnya.
Lebih jauh, Bupati menyoroti perlunya penataan ulang tata cara penagihan dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang melibatkan Satpol PP, Dishub, dan Dispenda. Ia menyebutkan bahwa kemampuan Satpol PP dalam melakukan penyelidikan terbatas terhadap pelanggaran Perda harus ditingkatkan hingga memenuhi standar nasional. “Sudah saatnya Satpol PP mandiri. Banyak perusahaan tak berizin, lingkungan rusak, angkutan melebihi kapasitas jalan. Untuk itu kemampuan penyelidikan harus diperkuat,” ujarnya.
Bupati juga menekankan bahwa Satpol PP memiliki peran vital dalam menindak kegiatan ilegal, termasuk bangunan liar, reklame tanpa izin, hingga berbagai pelanggaran yang berdampak pada penerimaan pajak daerah. Dalam pelaksanaannya, Satpol PP akan mendapatkan bimbingan teknis dari penyidik Polres Kuansing untuk memastikan setiap tindakan sesuai ketentuan.
Selain itu, Bupati memberikan perhatian khusus pada upaya pengamanan aset daerah, termasuk jalan-jalan kabupaten yang rusak akibat kendaraan Over Dimension and Over Load (ODOL). Ia meminta Satpol PP memastikan setiap pemanfaatan fasilitas umum sesuai dengan kelas jalan dan aturan yang berlaku.
Menutup arahannya, Bupati Suhardiman berpesan agar seluruh personel meningkatkan kesiapsiagaan, profesionalisme, dan disiplin. “Lakukan tugas sesuai SOP, bangun standar fisik dan mental yang kuat, dan tegakkan Perda tanpa kekerasan, dengan cara yang humanis,” pesannya. dan di akhir acar dilakukan pemberian bantuan sembako untuk anak Yatim.








0 Komentar