TELUKKUANTAN - Di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tetap berupaya agar sembako tetap tersedia dan harga tetap normal.
Salah satu upaya Pemkab Kuansing adalah dengan pembatasan pembelian sembako. Upaya tersebut dinilai berhasil mengendalikan harga pasar tetap normal.
"Hasil pantauan 8 April, harga sembako normal.Belum ada pergerakan signifikan jika dibandingkan dengan harga minggu lalu," ujar Kepala Diskopdagrin UKM Kuansing Kadis Azhar, Kamis (9/4/2020) di Telukkuantan.
Bahkan, lanjut Kadis Azhar, ada beberapa sembako yang mengalami penurunan harga. Seperti cabe merah keriting dan cabe rawit turun Rp5000 dari harga minggu lalu.
"Minggu lalu harganya Rp30 ribu per Kg, dan sekarang sudah Rp25 ribu per Kg," ujar Kadis Azhar.
Beberapa waktu lalu, harga gula pasir di Kuansing mengalami kenaikan. Namun, dalam dua minggu terakhir sudah kembali normal. Rp18 ribu per Kg.
"Ketika harga bergerak naik, kita langsung koordinasi dengan distributor. Ternyata, memang suplai gula dari pabrik memang kurang. Tapi, persoalan itu bisa diatasi dengan segera," ujar Kadis Azhar.
Kendati demikian, Pemkab Kuansing akan terus memantau perkembangan sembako. Terutama dalam hal pendistribusian dan ketersediaan sembako di Kuansing.
"Mudah-mudahan, harga tetap normal dan masyarakat mengikuti arahan pemerintah, terutama para pedagang. Kita memberlakukan pembatasan, agar barang tetap tersedia," tutup kadis Azhar.
1 Komentar