TELUKKUANTAN - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kuantan Singingi (Kuansing) menggelar vaksinasi Covid-19 untuk siswa SMAN Pintar Provinsi Riau, Ahad (08/08/2021). Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara IDI Kuansing dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Kuansing.

Menurut dr. Fahdiansyah, SpOG, vaksinasi untuk pelajar serentak dilakukan IDI se-Riau dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Provinsi Riau. IDI bersinergi dengan Pemerintah untuk percepatan vaksinasi Covid-19.

"Untuk tahap awal, kita menyediakan 40 vial vaksin untuk pelajar dan hari ini merupakan pencanangan kita lakukan di SMAN Pintar," kata Fahdiansyah.

Jumlah siswa SMAN Pintar Provinsi Riau sebanyak 224 orang. Dari jumlah tersebut, ada beberapa siswa yang tidak bisa hadir karena berada di luar Kuansing. Menurut dr. Ukup sapaan akrabnya, vaksin yang ada saat ini cukup untuk siswa SMAN Pintar. "Satu vial untuk 10 orang, sekarang tersedia 40 vial. Jadi, cukup untuk vaksin satu dan vaksin dua," kata Fahdiansyah.

Pencanangan vaksinasi pelajar di SMAN Pintar disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Kuansing, Suhardiman Amby bersama Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata dan Plt Kepala Diskes Kuansing, Jafrinaldi.

Kegiatan yang dilaksanakan IDI Kuansing mendapat apresiasi dari Pemkab Kuansing. Seperti yang disampaikan Wabup Kuansing, Suhardiman Amby. Ia mengucapkan terimakasih kepada IDI Cabang Kuansing yang telah membantu pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi.

"Vaksinasi harus kita lakukan sebagai bentuk usaha kita dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ini adalah ikhtiar kita bersama dan kami mengucapkan terimakasih kepada IDI yang sudah mendukung program pemerintah," kata Suhardiman.

Ia berharap, IDI Kuansing dan organisasi lain terus bersinergi dengan pemerintah dalam mensukseskan pelbagai program, terutama dalam penanganan Covid-19.

Wabup Kuansing Nobatkan Siswa SMAN Pintar Jadi Duta Vaksin

Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Suhardiman Amby menobatkan siswa SMAN Pintar Provinsi Riau sebagai duta vaksin. Tugasnya adalah memberikan edukasi ke masyarakat tentang pentingnya vaksin sebagai upaya memutua mata rantai penyebaran Covid-19.

"Sampaikan ke kampung-kampung, dimana kita tinggal, bahwa vaksin ini untuk kepentingan bersama. Sampaikan informasi yang benar, jangan percaya hoks. Bahwa vaksin itu halal dan ini sangat penting untuk imunitas tubuh," kata Suhardiman saat meninjau vaksinasi untuk anak usia 12 - 18 tahun di SMAN Pintar, Ahad (08/08/2021) pagi.

Sasaran utama para siswa SMAN Pintar, lanjut Suhardiman, adalah para orangtua. Tidak dipungkiri, masih ada warga Kuansing yang tidak percaya dengan Covid-19. Hal ini disebabkan kurangnya informasi yang mereka terima.

"Nah, ini menjadi tugas duta vaksin. Kepada majelis guru, berikan edukasi terkait vaksin Covid-19 kepada siswa, bekali mereka tentang informasi yang benar. Sehingga, informasi yang benar mengenai vaksin Covid-19 itu menyebar di tengah masyarakat," kata Suhardiman.