TELUK KUANTAN - Memperingati Hari Ozon Internasional 2021 atau yang dikenal dengan International Day for the Preservation of the Ozone Layer, Provinsi riau memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak yang berkontribusi terhadap pelestarian kehidupan di bumi ini.

Diberikan langsung oleh Gubernur Riau, Datuk Seri Setia Amanah H Syamsuar, MSi, KTH (Kelompok Tani Hutan) Bukik Ijau, dari Desa Air Buluh, satu dari sekian penerima penghargaan hari ini didampingi oleh Sekda Kabupaten dan UPT (Unit Pelaksana Teknis) KPH (Kesatuan Pengelolaan Hutan) Singingi.

KTH Bukik Ijau telah menginisiasi budidaya Jernang sebagai upaya perlindungan hutan sejak 5 tahun terakhir didampingi oleh UPT KPH Singingi dan Yayasan Hutanriau. Inisiasi ini telah menerima apresiasi dan sorotan di beberapa event nasional sejak itu.

KTH ini bahkan telah beberapa kali mengadakan pelatihan budidaya Jernang untuk petani lainnya yang tertarik karena tingginya harga komoditas hutan yang hampir punah ini.
Pada akhir bulan September lalu pelatihan budidaya Jernang juga difasilitasi oleh UPT Pelatihan Kehutanan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kehutanan Provinsi Riau yang melibatkan puluhan petani sebagai peserta.

“Semoga semakin banyak pihak yang memberikan dukungan dan perhatian pada masyarakat desa kami dengan diberikannya penghargaan ini,” tutur Ardian, kepala desa Air Buluh setelah menerima penghargaan.

Selain Jernang, desa Air Buluh juga telah menginisiasi lubuk larangan sejak 2019 lalu sebagai upaya konservasi sungai. “Hutan dan sungai adalah urat nadi kehidupan. Jernang dan sungai adalah ciri khas desa kami.” ungkap Ali yasmi, salah satu anggota KTH Bukik Ijau yang ikut hadir pada peringatan hari ozon ini.

Hari Ozon Internasional 2021 diperingati sebagai suatu gerakan dan kesadaran masyarakat dunia untuk melindungi lapisan ozon. Lapisan ozon memang tak kasat mata tapi lapisan ozon selalu menjaga kita agar aman dari sinar matahari.( riauonline)