TELUK KUANTAN - Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mengalami penurunan drastis sejak satu bulan terakhir. Turunnya angka penyebaran Covid-19 sejalan dengan tingginya tingkat kesembuhan pasien. Sehingga, Kuansing yang awalnya berada di zona merah, kini sudah berada di zona kuning dengan risiko rendah.

"Alhamdulillah, sekarang Kuansing sudah berada di zona kuning dan Mendagri menetapkan Kuansing PPKM level 2, terjadi penurunan level dari tiga ke dua," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kuansing, Jafrinaldi, Selasa (21/9/2021) sore di Teluk Kuantan.

Berdasarkan instruksi Mendagri tanggal 20 September, lanjut Jafrinaldi, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 di Kuansing berlaku sejak 21 September 2021 hingga 4 Oktober 2021.

PPKM level 2 tak terlepas dari turunnya angka penyebaran Covid-19 di Kuansing. Kondisi ini, membuat Jafrinaldi sempat tidak percaya. Bahkan, untuk membuktikan angka itu, ia mengumpulkan seluruh surveilens yang bertugas mengumpulkan data.

"Ternyata tidak ada yang salah. Memang terjadi tren penurunan kasus dalam sebulan terakhir. Sehingga, kasus yang awalnya mencapai ratusan dalam sehari, berangsur-angsur turun menjadi puluhan dan sekarang sudah satuan," kata Jafrinaldi.

Seperti pada 20 September 2021, hanya ada tambahan lima kasus baru di Kuansing. Di hari yang sama, juga ada enam pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Kemudian, jumlah kasus aktif sebanyak 63 orang, rinciannya 9 orang dirawat di RSUD dan 54 orang jalani isolasi mandiri.

"Total pasien sembuh sudah mencapai 5.342 orang dan 162 orang meninggal dunia," kata Jafrinaldi.

Dari 15 Kecamatan, hanya empat kecamatan yang masuk kategori zona orange. Yakni, Kecamatan Singingi, Singingi Hilir, Kuantan Tengah dan Kuantan Mudik. Sedangkan 11 Kecamatan lainnya sudah berada di zona kuning.

Dengan turunnya level PPKM ini, Jafrinaldi mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Terutama dalam pemakaian masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan rajin mencuci tangan.

"Masyarakat diharapkan tidak lengah, tetap prokes, agar kasus Covid-19 semakin turun. Untuk menjadikan Kuansing ini zona hijau, diperlukan kesadaran kita semua, semua masyarakat," tutup Jafrinaldi.