Jakarta - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Dr.H. Suhardiman Amby, MM melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia pada Rabu (07/05/2025), guna membahas berbagai program strategis dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati dan rombongan disambut langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono di ruang kerjanya , serta jajaran pejabat terkait di lingkungan KKP. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kuansing.

“Kami ingin memastikan bahwa potensi perikanan di Kuansing dapat dikembangkan secara optimal melalui dukungan program-program kementerian, seperti penguatan budidaya ikan air tawar, bantuan sarana prasarana perikanan, serta pelatihan untuk pelaku usaha perikanan,” ujar Bupati.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Suhardiman menyampaikan potensi perikanan di Kuansing yang selama ini telah mampu memproduksi ikan secara optimal. Namun, mahalnya harga pakan ikan menjadi kendala utama bagi petani perikanan dimaksud. "Kami berharap ada dukungan dan campur tangan dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan,” kata Suhardiman.

Selain itu, Suhardiman juga mengharapkan adanya produk hilirisasi serta bantuan permodalan bagi sektor perikanan untuk menjaga stabilitas harga di pasar.

Menanggapi aspirasi tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, menyambut baik upaya Pemerintah Kabupaten Kuansing dalam mengembangkan sektor perikanan darat.
"Kami akan mencatat potensi tersebut dan segera melakukan pemetaan serta koordinasi ke Kabupaten Kuansing yang memiliki potensi perikanan darat,” ujar Menteri Wahyu.

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi peningkatan kerja sama yang lebih konkret antara Pemkab Kuansing dan KKP, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dan peningkatan ekonomi masyarakat melalui sektor kelautan dan perikanan.