Teluk Kuantan – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) bekerja sama dengan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Melalui Program Community Development (CD) menggelar Lokalatih Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku (SKPP) dalam rangka pencegahan dan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kuansing. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 20 hingga 21 Mei 2025, di Ruang Pertemuan Hotel Angela, Teluk Kuantan.

Kegiatan lokalatih ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kuantan Singingi yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Kuansing, Ir. H. Samsir Alam, MM. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang digagas oleh PT. RAPP dan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya penanggulangan stunting.

“Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi menargetkan zero stunting sebagai bentuk komitmen untuk menciptakan generasi yang sehat dan unggul. Kami sangat menyambut baik kegiatan lokalatih ini yang diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam menyusun dokumen SKPP yang efektif,” ungkap Samsir Alam.

Sementara itu, perwakilan manajemen PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Elwan Jumandri, MH, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung program nasional, khususnya dalam upaya percepatan penurunan stunting. Ia menyampaikan bahwa PT. RAPP siap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2030.

Senada dengan hal tersebut, CDO Estate Cerenti, Emisba Datuk Bagindo Ratu, juga menambahkan bahwa melalui kegiatan lokalatih ini diharapkan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Kuantan Singingi dapat bersinergi dan memiliki strategi komunikasi yang tepat sasaran dalam menyampaikan pesan-pesan kesehatan kepada masyarakat.

Lokalatih ini diikuti oleh perwakilan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kemenag Kuansing, TP-PKK, TA P3MD, Ikatan Bidan, beberapa Kepala Puskesmas se Kuansing.

Selama dua hari pelatihan, peserta akan dibekali pengetahuan dan teknik penyusunan dokumen SKPP yang akan menjadi pedoman komunikasi perubahan perilaku dalam upaya penurunan angka stunting di daerah.