KUANSING - Setelah Kecamatan Gunung Toar mendapatkan Peringkat Pertama Evaluasi Kinerja Kecamatan ( EKK ) Tingkat Kabupaten Kuansing beberapa waktu yang lalu, dimana penghargaan tersebut di berikan oleh Bupati Kuansing Drs.H.Mursini,M.Si kepada Camat Gunung Toar Sada Risnah,SSTP.M.Si sempena HUT Kuansing ke-19 di Pendopo Lapangan Limuno Teluk Kuantan.

Kamis 18 Oktober 2018 kemaren Kecamatan Gunung Toar kedatangan Tim Penilaian EKK dari Provinsi tentang Evaluasi Kinerja Kecamatan untuk Tingkat Provinsi Riau. Dihadapan Tim Penilai EKK, Camat Gunung Toar memaparkan tentang Program Inggulan Kecamatan Gunung Toar yang membuat kecamatan Gunung Toar terpilih menjadi Kecamatan Peringkat Pertama EKK di Kabupaten Kuansing.

Pertama ; Camat berkantor desa yang telah dilaksanakan selama 2 tahap di tahun 2017 dan 2018. Pada tahap I ditargertkan adanya pembenahan fisik kantor desa (pengecatan, kebersihan, keindahan) dan pembenahan administrasi (BPD, PEMDES, PKK DESA), pemenuhan kelengkapan papan struktur desa serta pengisian profil desa. Pada tahap II di targetkan pembenahan pelayanan publik di desa sesuai standar ombudsman, menghidupkan kembali gotong royong dan monitoring dana desa. Pada saat berkantor di desa, masyarakat juga bisa langsung berdialog dengan camat, dan mengurus pelayanan di desa tersebut.

Kedua ; SIPATEN GUWA (Sistem Informasi Pelayan Terpadu Kecamatan Gunung Toar What Apps) yaitu pelayanan melalui what apps, sehingga pelayanan yang aksesable mudah di dapat oleh masyarakat hanya lewat WA, dengan mengirim persyaratan melalui WA di terima admin dan diproses kemudian, ketika sudah selesai admin akan menghubungi untuk penjemputan dokumen oleh yang bersangkutan.

Ketiga, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat melalui gerakan " Kamis Bersepeda dan Bersepada ke Sekolah Bagi Pelajar, ini adalah upaya mendukung gerakan nasional tentang masyarakat hidup sehat, serta mensosialisasikan kembali ke daerahan ramah lingkungan, serta meinisiasi pembentukan komunitas sepeda Kecamatan Gunung Toar sebagai wadah bagi masyarakat maupun anak muda untuk berkegiatan positif.

Terakhir, Bekerja sama dengan Dinas PUPR melalui Gerakan Geliat Kampung (Gerakan Lestari Alam Terpadu Komunitas Peduli Sungai Dan Lingkungan) dimana melaksanakan penanaman pohon di sepanjang pinggir sungai daerah aliran Sungai Petapahan dan memasang papan himbauan untuk melestarikan dan mencintai lingkungan. Dikatakan Camat Gunung Toar, Gerakan ini diharapkan juga bisa meningkatkan kesadaran masyarkat untk tidak lagi melakukan aktifitas PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin).

Menurutnya Sada Risnah, "Semua inovasi tersebut dilaksanakan dengan segala keterbatasan anggaran dan lebih mengandalkan swadaya masyarakat, makanya kami berharap semua yang telah dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan memberi warna dalam perubahan dalam bidang sosial kemasyarakatan. Khusus untuk Pemerintahan Desa dapat menstimulan, pembenahan pemerintahan desa menjadi desa mandiri dan berdaya dengan pelayanan publik yang baik, yang pada akhirnya bermuara pada kesejahteraan masyarakat.", terang Sada Risnah.

Sementara pada saat yang sama Tim Penilai Evaluasi Kinerja Kecamatan Rahyunir Rauf dan Zaini Ali yang didampingi Kabag Pemerintahan Yulizar,S.Sos.M.Si menyampaikan bahwa Camat Gunung Toar telah menunjukkan bahwa tidak semua harus berawal dari dana, baru sebuah gerakan bisa dilaksanakan, orang berbuat dengan di dukung oleh pembiayaan sudah biasa, tapi jika berbuat tanpa didukung pembiayaan adalah hal yg sangat luar biasa.